Israeli F-15 Eagle Units in Combat
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
File size : 3,2 mb
Page numbers : 96
File type : True PDF (high resolution)
Language : English
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Usai Perang Yom Kippur 1973 (October War), AU Israel (Heyl H'Avir) menilai bahwa F-4E Phantom-II yang menjadi pesawat tempur garis depan mereka sejak tahun 1969 sepertinya sudah mulai membutuhkan pengganti. Apalagi Suriah, Irak, Libya, serta Mesir sudah mulai menerima suplai jet tempur baru MiG-23 Flogger dari Uni Soviet mulai tahun 1974. Kecuali Mesir, ketiga negara Arab musuh Israel itu bahkan mendapatkan jet pemburu supersonik raksasa MiG-25 Foxbat. Hal inilah yang membuat petinggi AU Israel bersikeras untuk mendapatkan F-15 Eagle, jet tempur garis depan USAF yang tidak dijual bebas kepada sekutunya dan berharga sangat mahal. Dengan lobi politik tingkat tinggi, Israel berhasil mengakuisisi F-15 Eagle dan tetap mempertahankan dominasi udaranya di Timur-Tengah. Simak aksi seru pilot-pilot tempur F-15 Israel saat terlibat duel udara dengan jet tempur tetangga Arab-nya yang paling agresif, Suriah.
Cover
Preview
Tidak ada komentar:
Posting Komentar